GenPI.co Jateng - Bagi warga Jawa Tengah dan sekitarnya, tak ada salahnya menjadikan Waduk Tempuran sebagai destinasi wisata utama jika berkunjung ke Kabupaten Blora.
Ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan pengunjung maupun wisatawan jika bermain ke sini.
Dikutip blorakab.go.id, Rabu (17/11), waduk yang dibangun di era kolonial Belanda pada 1916 ini memiliki banyak wahana wisata yang bisa jadi jujugan pengunjung.
Pengunjung bisa mencoba wisata perahu naga dan mendayung mengelilingi waduk. Jika lapar atau butuh camilan, ada banyak kuliner khas Blora yang dijajakan warung di sekitar area ini.
Tak ketinggalan, ada beragam olahan ikan air tawar hasil budidaya warga setempat yang bisa disantap langsung oleh pengunjung.
Selain itu, pengunjung juga bisa mencoba wisata petik buah jambu kristal langsung dari pohonnya di Kebun Jambu Kristal Tempuran (JKT).
“Adanya pandemi Covid-19, sekarang masyarakat butuh dolan. Wisata Waduk Tempuran ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat Blora dan sekitarnya,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat mengunjungi waduk beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, Waduk Tempuran ini memiliki banyak fungsi. Selain untuk keperluan irigasi pertanian, budidaya ikan tawar, juga kawasan wisata.
Taj Yasin menjelaskan ke depan Waduk Tempuran bisa dikembangkan lagi khususnya sektor pariwisata mengingat besarnya potensi yang dimiliki.
Sebagai contoh, di area Kebun JKT bisa dikembangkan jenis buah lainnya, seperti durian dan anggur.
Selain itu, keberadaan hamparan rumput gajah yang tumbuh subur bisa dimanfaatkan untuk peternakan sapi potong atau perah.
Kepala Desa Tempuran, Keman, menambahkan keberadaan kawasan wisata Waduk Tempuran telah mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar.
Ia berharap wisata petik buah di Kebun JKT menjadi ikon Blora sebagai penghasil buah jambu kristal berkualitas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News