GenPI.co Jateng - Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, kini punya ikon wisata baru, yakni The Blangkon Village.
The Blangkon Village ini sebutan untuk sentra kerajinan blangkon tepatnya di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Klaten.
Sebenarnya produksi kerajinan blangkon di desa ini sudah lama ada.
Demi semakin mengenalkan aksesoris pakaian Jawa ini, maka promosi terus digencarkan.
Dikutip klatenkab.go.id, Selasa (30/11), BUMDes setempat tengah aktif mempromosikan The Blangkon Village.
“Karena dari pihak Bumdes itu pengennya tiap satu RT punya satu branding. The Blangkon Village dipilih karena sudah ada pengrajinnya. Kami mengembangkan SDM pembuatan blangkon,” tutur Pengelola The Blangkon Village, Ira Rubiyanti.
Menurut dia, tak semua pembuat blangkon di tempat ini adalah laki-laki.
Para perempuan khususnya ibu-ibu PKK juga diajari cara membuat blangkon.
Dengan begitu, jika ada wisatawan datang mereka juga dilibatkan.
“Di sini ibu-ibu PKK juga belajar membuat blangkon. Nantinya akan mendampingi wisatawan yang datang ke sini untuk melihat atau bahkan terjun langsung membuat blangkon,” imbuh dia.
Salah satu perajin blangkon, Widodo, mengaku menggeluti kerajinan blangkon ini karena memang ia menyukai seni budaya Jawa.
“Kula niki tertarik kalih seni, yen ndelok-ndelok niku kebanyakan ngeten niki kan jarang tiyang-tiyang sing nekuni, mboten wonten sing nglestarikne (saya tertarik dengan seni. Kalau diperhatikan usaha ini jarang yang menekuni, tidak ada yang melestarikan),” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News