GenPI.co Jateng - Jika Anda berkunjung ke Banyumas, jangan lupa mencicipi Soto Sokaraja.
Kuliner soto memang banyak jenisnya di Indonesia. Isi dan rasanya pun punya ciri khas masing-masing.
Begitu pula dengan namanya, ada yang menyebut soto, coto, sroto, sauto, dan tauto.
Tapi, kuliner satu ini punya kesamaan, yakni makanan berkuah seperti sup yang berisi potongan daging dan sayuran.
Salah satunya adalah Soto Sokaraja yang juga punya ciri khas sendiri. Rasanya gurih dengan kuah kental.
Dikutip visitjateng.jatengprov.go.id, Rabu (16/2), Soto Sokaraja tidak memakai nasi melainkan ketupat yang dipotong kecil-kecil.
Ketupat ini terbuat dari beras yang dibungkus janur atau daun muda kelapa.
Sayuran tambahannya hanya kecambah dan daun bawang.
Kecambah direbus dan daun bawangnya dipotong sedang. Sayuran itu disajikan di atas ketupat.
Sedangkan dagingnya ada bermacam-macam.
Awalnya Soto Sokaraja hanya menggunakan daging ayam kampung.
Daging ayam kampung itu direbus dengan bumbu lalu digoreng sebentar dan disuwir.
Namun, sekarang kita bisa menikmati daging lain seperti sapi dan babat yang dipotong-potong.
Soto Sokaraja semakin nikmat ditambah dengan remukan kerupuk merah dan sedikit ditaburi bawang goreng.
Kuah kaldu dengan bumbu rempah yang khas dan panas menjadi penyempurna semangkok Soto Sokaraja.
Kuah kaldu aslinya agak berwarna kuning dari kunyit.
Ciri khas lainnya adalah adanya bumbu kacang yang biasanya disajikan terpisah.
Bumbu kacang Soto Sokaraja ini tidak pedas seperti sambal pecel.
Anda bisa menemukan kuliner Soto Sokaraja di sepanjang jalan di Kecamatan Sokaraja, Banyumas.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News