GenPI.co Jateng - Objek wisata Kemukus siap dibuka dengan konsep dan wajah baru.
Destinasi wisata andalan Kabupaten Sragen ini bakal di-branding dengan nama The New Kemukus kemudian dikemas menjadi wisata keluarga dan religi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen merevitalisasi kawasan ini demi merubah stigma negatif di masyarakat tentang Gunung Kemukus.
Objek wisata ini sebelumnya lebih dikenal sebagai kawasan prostitusi.
“Alhamdulillah, Kemukus sudah hampir selesai, sekarang jadi keren. Pada 5 Desember mendatang ditargetkan harus selesai," ungkap Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dikutip sragenkab.go.id, Senin (29/11).
Menurut dia, perkembangan revitalisasi The New Kemukus mencapai lebih dari 95%.
Ia dan jajarannya memastikan pembangunan The New Kemukus selesai tepat waktu dan dengan kualitas bangunan yang sesuai.
Dengan demikian, objek wisata ini bisa kelar pada 5 Desember 2021 mendatang dan segera dibuka untuk umum.
"Prioritasnya Pemkab Sragen ingin merubah stigma negatif Gunung Kemukus. Tidak hanya merubah citra, namun juga akan merubah kehidupan masyarakat sekitar. Keberadaan Makam Pangeran Samudro bakal direvitalisasi karena menjadi daya tarik sebagai objek wisata religi," imbuh Bupati.
Maka dari itu, pihaknya melibatkan seluruh elemen masyarakat di sekitar Gunung Kemukus pada proyek ini.
Dengan demikian, sektor pariwisata di Kabupaten Sragen semakin apik.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Sragen, I Yusep Wahyudi, menambahkan pihaknya menambah sejumlah sarana dan prasarana pendukung supaya The New Kemukus lebih menarik.
Adapun fasilitas The New Kemukus juga kian lengkap.
Misalnya, area parkir yang luas, kuliner playground, masjid, dan sebagainya.
"Proyek ini dikerjakan selama 2 tahun (multi years), mulai tahun kemarin 2020-2021. Yang dibangun banyak dalam revitalisasi, mulai dari pembuatan pendapa di depan makam Pangeran Samodro, pendapa kedua, museum, dan Sendang Ontrowulan, dan sekitarnya," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News