GenPI.co Jateng - Kawasan batu marmer merah langka ini hanya ada dua lokasi di dunia: satu di Italia dan satu lagi ada di Magelang.
Di Magelang, pengunjung bisa menikmati batu marmer langka ini di Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman.
"Bentuk batuan marmer di sini unik. Muncul di permukaan tanah dengan warna serat merah,” kata penggerak Pokdarwis Ngargoretno, Soim, dikutip Magelangkab.go.id.
Di Ngargoretno, sedikitnya ada tiga lokasi tumpukan batu marmer alami yang bisa dinikmati wisatawan untuk berswafoto.
Desa Ngargoretno berada sekitar tujuh kilometer timur Candi Borobudur.
Kawasan ini berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pengunjung yang datang ke sini bisa menikmati lanskap pemandangan apik Magelang antara gugusan Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro.
“Wisatawan juga merasakan keramahan warga dusun dengan segala tradisinya,” ujar dia.
Kepala Desa Ngargoretno, Dodik Suseno, mengatakan dibikinnya tujuan wisata museum alam marmer Menoreh menjadi upaya warga lokal melestarikan lingkungan.
Warga tak ingin sisa batu-batu dieksploitasi menjadi kawasan pertambangan sehingga rawan menimbulkan bencana tanah longsor dan kekeringan.
"Pengunjung juga bisa terlibat langsung upaya pelestarian batu alam marmer Menoreh yang sebagian sudah dieksploitasi untuk tambang komersial," kata Dodik.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News