GenPI.co Jateng - Jika tengah berkunjung ke Semarang, pernahkah Anda mencoba kuliner Es Puter Congklik?
Kuliner yang satu ini berupa es krim tradisional yang memiliki cita rasa unik.
Berbeda dengan es puter yang sering dijual keliling, Es Puter Congklik memiliki cita rasa tradisional yang khas.
Dikutip visitjateng.jatengprov.go.id, Minggu (6/2), kuliner Es Puter Conglik ini sudah ada sejak 1982.
Awalnya jajanan ini dijual oleh Sukimin di daerah Pecinan dengan menggunakan gerobak kecil.
Sekarang usaha ini diwariskan ke generasi kedua (Bu Tri).
Nama Conglik memiliki arti kacung cilik atau dalam bahasa Indonesia adalah pembantu kecil.
Dulunya, resep dan cara pembuatannya diajarkan langsung oleh orang Belanda.
Proses pembuatannya pun terbilang tradisional karena menggunakan termos yang diisi adonan es.
Pada bagian luar termos ditempatkan garam krosok agar tetap bisa menghasilkan tekstur es krim yang beku.
Warung Es Puter Congklik ini terletak di Jalan Ahmad Dahlan No 11, Semarang atau tepat berada di depan Rumah Sakit Tlogorejo Semarang.
Satu porsi Es Puter Conglik hanya Rp 20.000-Rp 30.000 tergantung dari toping dan varian rasa yang diinginkan.
Konon rahasianya ada di bahan dasar es krimnya yang menggunakan bahan asli tanpa adanya perasa tambahan.
Ada 4 varian rasa yang bisa dipilih, yaitu durian, kelapa muda, alpukat, dan cokelat.
Porsinya lumayan besar ditambah dengan pilihan toping seperti kolang-kaling raksasa, siwalan, roti, dan agar-agar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News