Nikmatnya Pindang Tetel Khas Pekalongan, Kuliner yang Mirip Rawon

GenPI.co Jateng - Jika Anda mampir ke Pekalongan jangan sampai lupa untuk mencicipi kuliner khas.

Salah satu kuliner populer di Pekalongan adalah Pindang Tetel.

Berbeda dengan olahan pindang pada umumnya yang berbahan dasar ikan, pindang satu ini terbuat dari daging sapi.

BACA JUGA:  Sensasi Wisata Kuliner Bonus Sunset di Omah Latare Ombo

Dikutip visitjateng.jatengprov.go.id, Sabtu (5/2), sekilas Pindang Tetel ini mirip rawon makanan khas Surabaya.

Namun, Pindang Tetel khas Pekalongan ini memiliki cita rasa berbeda meski sama-sama menggunakan kluwek sebagai salah satu campuran bumbunya.

BACA JUGA:  Ini Lho Sentra Kuliner Andalan yang Sajikan Aneka Menu Khas Solo

Kuliner ini mudah ditemukan di beberapa di Pekalongan.

Pindang Tetel biasanya disajikan dengan kerupuk pasir atau kerupuk usek berwarna putih atau merah jambu.

BACA JUGA:  5 Kuliner Tradisional Khas Solo yang Wajib Dicoba, Rasanya Nagih!

Makanan yang berasal dari Desa Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.

Namun, dalam perkembangannya tak hanya tetelan daging sapi yang disajikan, tetapi juga daging dan juga jeroan.

Umumnya, pedagang Pindang Tetel tak hanya menjual menu ini, tetapi ada pula menu lain seperti kluban, yakni sejenis urap yang bisa dicampurkan dengan Pindang Tetel.

Selain itu yang tak kalah nikmat, jika menikmati Pindang Tetel ditemani Es Kolak Pisang untuk melepas dahaga.

Meski mengandung santan, namun kesegaran Es Kolak Pisang ini mampu menjadi pasangan serasi untuk menemani makan Pindang Tetel.

Salah satu favorit di Pekalongan adalah Pindang Tetel Mbak Isah Sapugarut Buaran.

Mbak Isah sudah sekitar 30 tahun berjualan Pindang Tetel. Seporsinya Pindang Tetel dengan harga Rp 15.000.(*)