GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten Temanggung akan melakukan revitalisasi sekaligus konservasi Umbul Jumprit.
Jika telah rampung, nantinya umbul yang berada di lereng Gunung Sindoro, tepatnya di Desa Tegalrejo, Ngadirejo, ini diharapkan menjadi salah satu ikon pariwisata di Temanggung.
Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung, Hary Agung Prabowo, mengatakan program terpadu terkait konservasi dan revitalisasi kawasan Umbul Jumprit akan dilakukan oleh Kementerian PUPR mulai tahun ini.
"Pembahasan finalnya akan dilakukan dalam sebuah seminar yang dihadiri sejumlah direktur di Kementerian PUPR, budayawan, tokoh agama, dan Pemkab Temanggung," kata dia, Kamis (3/2).
Umbul Jumprit ini boleh dibilang unik dan istimewa.
Mata air ini tidak pernah kering, meskipun pada saat musim kemarau dan menjadi sumber air bagi Sungai Progo.
Mata air ini berada di bawah sebuah gua dan dinaungi pohon besar yang teduh.
Umbul ini juga menjadi tempat yang disucikan umat Buddha di Indonesia.
Setiap berlangsung upacara Trisuci Waisak di Candi Borobudur, air keberkahan selalu diambil dari umbul ini.
"Intinya Jumprit sekarang jangan sampai tercemar," imbuh dia.
Umbul Jumprit yang menjadi bagian dari Sungai Progo ini nantinya akan dibuat kawasan terpadu, antara lain kawasan pariwisata dan hidrologi air.
Terkait anggaran revitalisasi, nantinya akan ditangani langsung Kementerian PUPR.
"Umbul Jumprit diharapkan bisa menjadi ikon baru Temanggung, apalagi Temanggung merupakan daerah penyangga kawasan Borobudur sebagai destinasi superprioritas," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News