Manisnya Bisnis Stroberi di Banyuroto, Harganya Rp150.000/Kg

GenPI.co Jateng - Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Magelang, kaya akan stroberi. Tanaman ini hampir ditemui semua tegalan dan pekarangan warga.

Potensi inilah yang digarap oleh Pemdes Banyuroto untuk mengembangkan agrowisata dengan komoditas utama stroberi.

Salah satunya terlihat seperti yang dilakukan pengelola Taman Stroberi Inggit 3, Rohmad.

BACA JUGA:  Pengumuman! Tak Ada Pesta Imlek di Kelenteng Hok Tio Bio Blora

Dia menanam stroberi di lahan milik Pemdes Banyuroto seluas 6.000 meter persegi.

Tanah itu cukup untuk menampung 7.000 polybag yang masing-masing berisi 4 batang tanaman stroberi.

BACA JUGA:  Tambah 2 Pasien Covid-19, Bupati Purbalingga Ingatkan Prokes

“Kami tanam ini (stroberi) memiliki kualitas unggul. Jadi tahan terhadap cuaca mendung dan kabut. [...] Berbeda dengan stroberi pada umumnya," kata dia dikutip Magelangkab.go.id, Sabtu (29/1).

Dia menjual stroberi ini dengan harga yang cukup tinggi. Pada hari biasa, wisatawan bisa membeli stroberi dengan harga Rp10.000 per ons.

BACA JUGA:  Harga Minyak Sawit Diprediksi Stabil Juni 2022, Ini Penjelasannya

Apabila akhir pekan, harga stroberi ini naik menjadi Rp15.000 per ons.

“Untuk tiket masuk di tempat kami Rp5.000,” sambung dia.

Lokasi Taman Stroberi miliknya diuntungkan dengan dekatnya lokasi ke Ketep Pass.

Akibatnya banyak pengunjung yang melintas atau sehabis dari Ketep Pass mampir ke taman yang dia kelola.

Tak hanya buah segar, dia juga mengembangkan produk olahan stroberi dengan menggandeng Pemdes Banyuroto misalnya manisan.

“Masih ada rencana ke depan yang ingin dikembangkan di sini, kerja sama dengan Pemdes termasuk gazebo, pendopo dan memperluas lahan," terang Rohmad.(*)