GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten fokus mengembangkan single destination tourism.
Konsep ini mengarahkan Klaten pada pengelolaan kawasan detinasi sebagai tujuan utama wisatawan, bukan lanjutan.
Konsep ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional Borobudur-Yogyakarta-Prambanan (KSPN-BYP).
“Single destination tourism tidak bisa hanya dicapai melalui kebijakan satu arah tapi perlu dukungan semua pihak utamanya masyarakat.”
Begitu kata Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, dikutip Klatenkab.go.id, Selasa (25/1).
Single destination tourism yang digarap Klaten berbasis potensi lokal dan kemitraan antarpelaku industri pariwisata.
Hal ini tidak hanya fokus pada destinasi tetapi juga kawasan. Artinya potensi lokasi harus diintegrasikan dengan pariwisata.
Hal ini akan menjadikan Klaten sebagai tujuan utama bukan lanjutan dari destinasi sebelumnya.
Tantangannya adalah bagaimana memenuhi ketersediaan akomodasi menuju objek wisata, kuliner lokal hingga fasilitas penunjang lainnya.
“Jadi menarik wisatawan untuk berkunjung dan menyediakan fasilitas penunjang yang memadahi,” terang dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News