Jadi Sentra Industri Genting, Desa Donorojo Garap Wisata Edukasi?

GenPI.co Jateng - Desa Donorojo, Kecamatan Mertoyudan, Magelang menjadi desa sentra industri genting dengan jumlah pengrajin 22 orang.

Keahlian mereka diturunkan dari para orang tua dan eyang mereka terdahulu.

Tak hanya genting, ada banyak produk gerabah lain mereka hasilkan seperti anglo, pot bunga, dan lainnya.

BACA JUGA:  Ratusan Knalpot Brong Disita, Warga Hancurkan Sendiri Miliknya

Dari semua produk itu, genting menjadi produk andalan warga Dusun Kragilan, Donorojo.

“Dengan kualitas istimewa dan produk tersebut telah lama memenuhi permintaan genting press dalam dan luar daerah,” kata pengrajin genting asal Donorejo, Marsini, dikutip Magelangkab.go.id, Sabtu (22/1).

BACA JUGA:  KITB Optimistis Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Pascapandemi

Menurut dia, tak sedikit pelanggan yang memutuskan beli langsung genting pres untuk dipakai sendiri.

Pengrajin juga rutin menyuplai toko-toko bangunan, termasuk di dalam menyuplai genting untuk Pasar Godean Jogja.

BACA JUGA:  Garap Kemitraan, Produksi Cokelat Batang Ditarget 800 Ton/Tahun

Kini pembuatan genting pres ini tak lagi manual. Warga memakai mesin pres khusus untuk mencetaknya.

Kepala Desa Donorojo, Samsul Hadi mengatakan di wilayahnya ada 22 pengrajin genting dan 2 pengrajin anglo.

Pada awalnya, banyak wisatawan bertandang ke Desa Kragilan untuk melihat proses pembuatan genting.

Mereka umumnya datang dengan menaiki dokar atau delman dari Borobudur.

“Harapannya hal itu bisa berlanjut, karena kualitas gerabah Dusun Kragilan juga tidak kalah bagusnya," harap Samsul Hadi.(*)