GenPI.co Jateng - Seorang pemuda asal Sawitan, Magelang, Adi Surya Ismi Inandari, mengolah jagung yang harganya menjadi emping yang laris manis di pasaran.
Dalam sehari, dia mampu membikin emping ini dari bahan 1 – 3 kuintal jagung.
Awalnya, dia melihat harga jagung di tingkat petani tak begitu tinggi. Padahal, komoditas ini mudah ditemui di Magelang.
“Terus jadi inovasi makanan emping sehingga harga jual lebih tinggi," kata Adi, dikutip Magelangkab.go.id, Kamis (20/1).
Dia menceritakan usaha emping jagung ini dimulai pada 2019. Awalnya, dia membikin emping memanfaatkan dapur rumahnya.
Namun, permintaan emping ini makin hari terus bertambah. Kini ia memiliki delapan pekerja dengan produksi 1-3 kuintal jagung per hari.
“Tapi jika ada alat yang memungkinkan produksi emping jagung ini bisa mengejar sampai 1 ton lebih,” ujar dia.
Emping bikinannya dijual dengan harga Rp15.000 per kilogram untuk mentah dan Rp25.000 per kilogram untuk emping siap santap.
Adi memasarkan empingnya menggunakan platform media sosial dengan pemasaran di Pulau Jawa dan Sumatra.
"Selain keripik kita juga membuat brondong popcorn aneka rasa. Dikemas untuk diecer ke warung dan minimarket," tutur Adi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News