GenPI.co Jateng - Selain Lontong Tuyuhan dan Sate Srepeh, Rembang juga punya kuliner khas lainnya.
Namanya Sate Laler yang kerap ditemui sebagai kuliner malam khas Rembang.
Menu makan malam ini relatif mudah dijumpai di area Rembang Kota.
Makanan ini bisa dibilang street food-nya Rembang karena bisa dijumpai di warung di pinggir jalan.
Dikutip visitjateng.jatengprov.go.id, Jumat (21/1), biasanya, penjual Sate Laler bisa ditemui di area Jalan Kartini, Rembang kota.
Para penjual Sate Laler ini berjualan di depan ruko atau kios-kios yang sudah tutup.
Jualannya khas karena mereka menggunakan pikulan dan memakai lampu uplik sebagai penerangan.
Penjual menggelar tikar untuk lesehan pembeli yang makan di tempat.
Sekilas, Sate Laler ini memang seperti sate kambing. Hanya, ukuran potongan setiap dagingnya lebih kecil.
Sensasi hangat dan gurihnya daging kambing langsung mewarnai sejak suapan pertama.
Rasanya pedas manis dengan sambal kecap. Jika ditambah dengan irisan tomat lebih segar seperti ada rasa asam.
Sate laler biasanya disajikan di atas cobek yang terbuat dari tanah liat.
Sama seperti sate kambing, bumbu yang digunakan adalah sambal kecap dengan irisan bawang hingga tomat.
Jangan khawatir, tingkat kepedasan sate ini bisa disesuaikan dengan selera pembeli.
Uniknya, untuk nasi disajikan terpisah dengan dibungkus daun Jati.
Kulineran ini bisa ditemui sekitar habis Magrib sampai tengah malam.
Terkadang ada juga penjual yang masih buka sampai dini hari.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News