GenPI.co Jateng - Meski renovasi belum rampung, pancuran mata air Sendang Kamulyan di Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Magelang, dibuka kembali.
Kepala Desa Wanurejo, Edy Suryantono, mengatakan renovasi ini seiring pengembangan proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.
Renovasi ini diharapkan bisa menggenjot jumlah kunjungan ke objek wisata itu.
“Saat ini memang belum 100 persen selesai, namun pancuran air sudah dapat digunakan,” kata Edy, seperti dikutip Magelangkab.go.id, Rabu (12/1).
Pembukaan kembali Sendang Kamulyan ini diimbangi dengan penambahan sejumlah fasilitas seperti gazebo, tempat duduk, dan patung wayang orang.
Patung itu berada di rest area jalur aksis budaya.
“Rest area tersebut berbentuk pelataran luas yang bisa digunakan untuk istirahat bagi wisatawan pejalan kaki," sambung dia.
Berikutnya ada sumber mata air di sebelah timur Candi Pawon di Dusun Brojonalan yang airya terus mengalir sepanjang tahun.
Sendang ini berada di pinggir Sungai Progo dan dikonsumsi warga sekitar untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Awalnya, sendang ini memang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air peribadatan di Candi Pawon.
Dia berharap sendang ini akan lebih ramai dikunjungi orang lantaran berada di jalur aksis budaya.
"Membantu warga sekitar dalam upaya peningkatan ekonomi di sektor wisata, dengan menjadi pedagang atau lainnya di jalur tersebut," terang dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News