Uniknya Soto Daging Bebek Asal Klaten, Sejak 1987

23 November 2021 08:00

GenPI.co Jateng - Kabupaten Klaten memang memiliki segudang kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan.

Salah satunya adalah varian menu soto.

Adalah Soto Bebek Bu Heri asal Danguran, Wedi, Klaten, yang sudah terkenal legendaris.

Konon Soto Bebek Bu Heri asal Wedi, Klaten, ini sudah buka sejak 1987.

Selain itu, Soto Bebek Bu Heri ini berasal dari keluarga para pembuat dan penjual soto di Klaten yang sudah turun-temurun. 

Jadi, kalau soal rasa tak perlu diragukan lagi kelezatannya.

Hal yang unik dari sajian soto ini adalah isiannya.

Jika biasanya isian soto itu berupa daging sapi atau ayam, tetapi warung soto satu ini tak demikian.

Soto Bu Heri menggunakan daging bebek sebagai bahan utama isian menu berkuah ini.

“Soto ini sudah turun temurun sejak mbah buyut. Kalau saya itu sudah generasi ketiga. Simbah Siswo yang ada di Gondang itu pusatnya. Itu mbah buyut saya. Kalau dulu dari orang tua itu sejak tahun 1987. Dari Mbah Siswo sendiri tidak punya anak. Jadinya diturunkan ke ibu dan bude saya,” kata sang pemilik warung, Nurul, seperti dikutip jatengprov.go.id, Minggu (21/11). 

Memasak daging bebek sebagai isian soto memang tak gampang. 

Soto Bebek Bu Heri membutuhkan waktu setidaknya 3 hari agar daging bebek yang dimasak dengan bumbu bacem ini tidak berbau amis dan tidak alot untuk dimakan. 

Sedangkan kuahnya yang bening dibuat dari kaldu daging bebek dengan aneka rempah yang khas.

Hal ini membuat soto bebek ini terasa segar dan gurih.

Warung soto ini tepatnya ada di sekitar 600 meter ke arah utara dari Tugu Wedi Klaten, tepat di pinggir Jalan Raya Wedi-Klaten.

Soal harga tak perlu khawatir. Seporsi soto bebek ini hanya Rp8.500.

Jika ingin daging bebek lebih banyak, pembeli cukup membayar Rp10.000.

“Kami buka dari pukul 05.30 WIB sampai 16.30 WIB,” jelas dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG