GenPI.co Jateng - Tanaman obat maupun sayuran segar yang dibudidayakan warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, ternyata mampu menarik wisatawan dari luar daerah.
Apalagi di masa pandemi yang terjadi sejak 2020 lalu.
Tanaman obat, sayuran, hingga bunga yang menjadi tren di kalangan pecinta hias ada di desa ini.
Maka tak heran jika wisata tanaman gizi keluarga, tanaman obat keluarga (taga toga) ini Desa Rejowinangun ini langsung ramai dikunjungi warga.
Bagaimana tidak, jika pengunjung disuguhi dengan berbagai tanaman obat yang segar, tanaman sayuran nan hijau hingga tanaman bunga yang saat ini sedang tren.
Kepala Desa Rejowinangun, Hari Santosa, mengatakan Rejowinangun semula adalah daerah pembibitan tanaman keras.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu kemudian dipadukan dengan program PKK dengan memanfaatkan lahan untuk taga toga.
Desa Rejowinangun bahkan meraih juara dalam lomba Taga Toga tingkat Kecamatan Kemiri.
“Desa mengadakan gerakan pengolahan pekarangan untuk tanaman taga toga di setiap RT. Warga 1 RT membagi tugas dengan bergiliran merawat tanaman yang hasilnya untuk bersama dalam 1 RT. Alhamdulilah banyak pengunjung yang datang dari Jakarta Bogor, Jogja, dan lain-lain,” ujar dia, dikutip purworejokab.go.id, Senin (10/1).
Menurut dia, masyarakat setempat pun turut meningkat pendapatannya mengingat banyaknya tanaman yang diborong para pengunjung.
Letak Desa Rejowinangun ini sekitar 18 kilometer (km) dari Purworejo Kota.
Jangan khawatir, jalannya sudah beraspal sehingga sangat memudahkan pengunjung mencapai lokasi.
Pengunjung pun akan dimanjakan dengan pemandangan berbagai pohon dan tanaman di kanan kiri jalan di wilayah ini.
Kini Rejowinangun juga dikenal sebagai daerah sentra pembibitan yang memasok kota-kota besar di Indonesia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News