Stasiun Solo Balapan Makin Cantik, Kini Ada Lokomotif Peninggalan Tahun 1962 Lho!

GenPI.co Jateng - Stasiun Solo Balapan kini makin cantik dengan adanya Monumen Lokomotif D30176 yang berada di depan stasiun.

Peresmian Monumen Lokomotif dilakukan oleh Mangkunegara X, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dan EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo, pada Sabtu (7/10).

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan jika Stasiun Solo Balapan memiliki kaitan erat dengan Pura Mangkunegaran.

BACA JUGA:  10 Orang Jadi Tersangka Korupsi Proyek Rel Kereta Api, Ada Pembangunan Jalur KA Ganda Solo Balapan!

Menurut dia, Stasiun Solo Balapan berdiri sekitar 153 tahun lalu yang diinisiasi oleh pemimpin Mangkunegaran Solo Mangkunegara IV yang menginisiasi pembangunan Stasiun Solo Balapan di atas tanah milik Mangkunegaran.

Stasiun Solo Balapan ini kemudian diresmikan pada 10 Februari 1870 silam.

BACA JUGA:  Meriahkan Hari Anak, Daop 6 Gelar Pameran Permainan Tradisional di Stasiun Solo Balapan

"Alhamdulillah kami dapat meresmikan Monumen Lokomotif D 301 76 yang berada di Stasiun Solo Balapan. Semoga monumen ini menjadi daya tarik baru bagi pengunjung Stasiun Solo Balapan, sehingga dapat terus memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya generasi muda, tentang perkeretaapian di Indonesia," kata dia.

Didiek membeberkan pembangunan Monumen Lokomotif di Stasiun Solobalapan juga merupakan inisiatif dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang ingin menambah 1 monumen di Kota Solo.

BACA JUGA:  Berangkat dari Stasiun Solo Balapan! Ini Jadwal KRL Solo-Jogja, Jumat 29 September 2023

Maka dari itu, KAI menghadirkan monumen Lokomotif D30176 ini di Stasiun Solo Balapan.

Monumen Lokomotif D30176 ini diletakkan di halaman depan Stasiun Solo Balapan yang dapat disaksikan pengunjung ataupun pejalan kaki.

Hal ini membuat Stasiun Solo Balapan menjadi semakin ikonik dan mampu menghadirkan suasana yang khas.

Mangkunegara X mengapresiasi apa yang telah dilakukan KAI Daop 6 Yogyakarta.

"KAI merupakan perusahaan yang inovatif dan memiliki progresivitas kemajuan yang luar biasa dengan berbagai terobosannya. Namun, satu hal yang membuat perusahaan ini unik yaitu tidak melupakan sejarah," papar dia.

Mangkunegara X membeberkan momen ini menjadi suatu awal penanda kolaborasi yang baik antara KAI, Pemkot Solo, dan Pura Mangkunegaran untuk menghidupkan kenangan masa lalu menjadi suatu ikon Kota Solo.

Sementara itu, EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo menjelaskan pendirian Monumen Lokomotif D30176 juga bertujuan mengedukasi masyarakat dan memberikan wawasan sejarah bagi masyarakat.

"Saya pikir ini akan sangat menarik untuk menjadi landmark atau penanda kawasan Stasiun Solo Balapan dan membuat suasana stasiun yang notabene adalah gerbang kota menjadi semakin indah,” jelas dia.

Sebagai informasi, Lokomotif D301 adalah lokomotif diesel tipe hidrolik yang dibeli dari pabrik Krupp (Jerman) oleh DKA (Djawatan Kereta Api) sebanyak 80 unit pada tahun 1962.

Lokomotif yang mulai dioperasikan pada tahun 1962 tersebut pernah digunakan di Jawa Tengah untuk menarik kereta campuran yang terdiri dari 2 kereta penumpang dan 3 gerbong barang.

Kereta ini dengan rute Semarang-Demak-Rembang-Blora, Demak-Purwodadi-Gambringan, Yogyakarta-Magelang, Yogyakarta-Bantul, dan Purwosari-Wonogiri.(*)