GenPI.co Jateng - Kota Solo kini memiliki becak wisata yang bisa dijadikan pilihan transportasi selama berada di kota ini.
Becak wisata ini resmi diluncurkan bersamaan dengan acara perayaan HUT ke-13 CFD (Car Free Day) di Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (4/6).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Taufik Muhammad mengatakan becak wisata melayani wisatawan yang parkir di halaman Benteng Vastenburg yang akan menuju Pasar Klewer, Keraton Solo, maupun Kampung Batik Kauman.
Taufik menyebut becak yang selama ini beroperasi di Kota Solo ini diperbaiki tampilannya,
Selain itu, becak wisata ini diatur rute serta tarifnya lalu diberikan seragam khusus bagi pengemudi.
Menurut dia, pemerintah perlu melindungi eksistensi becak, mengingat moda transportasi tradisonal ini sulit bersaing dengan moda transportasi modern.
“Faktanya, memang susah untuk bersaing. Makanya kami arahkan untuk pariwisata. Kami perbaiki, kami berikan seragam, dan diatur rute serta tarifnya,” kata Taufik, dikutip jatengprov.go.id, Senin (12/6).
Saat ini, becak wisata merupakan pilot project yang dilaksanakan dengan rute wisata di sekitar Benteng Vastenburg, Keraton Solo, dan Pasar Klewer.
Taufik menyebut tidak menutup kemungkinan akan dibuka lagi rute-rute lain apabila becak wisata diminati oleh wisatawan.
“Tentu, pasti akan kami tambahkan lagi. Tapi, memang harus melalui evaluasi dan kajian yang lebih lanjut,” imbuh Taufik.
Wisatawan tidak hanya sekadar menikmati indahnya Kota Solo di atas becak wisata.
Para pengemudi becak akan dengan senang hati memberikan informasi kepada wisatawan tentang destinasi yang akan mereka tuju.
“Tentunya tarif akan berbeda. Jika hanya berkunjung di satu destinasi saja maka tarif akan lebih sedikit dari mereka yang berkunjung di dua atau tiga tempat sekaligus,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News