GenPI.co Jateng - Pengelola objek wisata Ketep Pass terpaksa menolak sejumlah pengunjung lantaran belum divaksin.
Hal ini terjadi di tengah lonjakan jumlah pengunjung pada momentum libur Natal dan tahun baru kemarin.
Penolakan ini dilakukan lantaran pengelola harus disiplin menerapkan protokol kesehatan di lokasi wisata salah satunya vaksinasi.
“Kami mohon maaf, kemarin ada beberapa wisatawan yang kami tolak karena belum divaksinasi," kata Direktur BPOW Ketep Pass, Mul Budi Santoso, seperti dikutip Magelangkab.go.id, Senin (3/1).
Budi menjelaskan vaksinasi menjadi syarat wajib pengunjung bisa masuk ke Ketep Pass.
Selain itu, pengunjung juga harus tetap memakai masker selama beraktivitas di objek wisata.
Menurut Budi, liburan kali ini berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung Ketep Pass.
Pada Sabtu (1/1) misalnya lokasi wisata yang menyuguhkan pemandangan puncak Merbabu dan Merapi ini dikunjungi 3.000 wisatawan.
Kemudian, pada Minggu (2/1), sedikitnya ada 2.500 orang mendatangi lokasi itu.
“Untuk hari-hari sebelumnya, rata-rata di angka 1.000 – 1.800 wisatawan,” ujar Kepala Bagian Pemasaran BPOW Ketep Pass, Edwar Alfian.
Senada Budi, Edwar menyampaikan permohonan maaf kepada pengunjung yang ditolak lantaran belum divaksin.
Penolakan itu lantaran pengelola harus disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan dan sertifikat CHSE.
“Kami tidak ingin ada penularan Covid-19 di Ketep Pass," tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News