GenPI.co Jateng - Wisatawan kini diperbolehkan naik ke bangunan Candi Borobudur.
Akan tetapi, jumlah wisatawan yang naik ke Candi Borobudur dibatasi hanya 1.200 orang per hari.
Pembatasan jumlah kunjungan ini dalam tahap uji coba terbuka yang dimulai sejak Rabu (22/3) hingga Jumat (14/4) mendatang.
GM PT Taman Wisata Candi Borobudur, Jamal Mawardi, mengatakan wisatawan yang ingin naik candi bisa memesan tiket secara online.
"Dari hasil evaluasi diputuskan untuk dilanjut kembali ke fase berikutnya atau kajian lapangan terbuka," kata dia, dikutip beritamagelang.id, Kamis (23/3).
Wisatawan yang ingin naik ke struktur candi harus memesan tiket secara online melalui ticketcandi.borobudurpark.com.
Hal ini berbeda dengan saat dilakukan kajian tertutup. Wisatawan baru bisa melakukan reservasi online setelah berada di aera Candi Borobudur.
Adapun jumlah wisatawan yang diperbolehkan naik dibatasi hanya 1.200 orang per hari. Ini sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud.
Durasi waktu hanya 8 jam, mulai pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB. Pengunjung yang naik dibatasi maksimal hanya satu jam di atas.
"Substansi penting di sistem pembatasan ini adalah bersamaan di monumen candi yang hanya 150 orang. Ini menjadi konsen kami dan dibagi menjadi tiga sesi, yakni pagi, siang dan sore," papar dia.
Di sisi lain, harga tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan domestik yang hanya sampai pelataran tetap Rp50.000 dan Rp25.000/anak/pelajar.
Bagi wisatawan yang akan naik ditambah Rp 70.000 sebagai pengganti sandal upanat dan pemandu wisata.
Sedangkan untuk wisatawan mancanegara 25 USD/dewasa dan 15 USD/anak. Apabila mereka ingin naik ke struktur candi ditambah Rp 80.000.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News