GenPI.co Jateng - Jika berkunjung ke Pati, Anda bisa mencicipi buah satu ini.
Selain namanya yang unik, bentuk, dan rasanya juga khas.
Sebutannya adalah jeruk pamelo atau orang mengenalnya dengan nama jeruk bali.
Dikutip tic.patikab.go.id, Senin (3/1), selain ukuran jeruk pamelo berbeda dengan jenis jeruk yang lain, buah ini mempunyai rasa kombinasi manis, asam, dan agak pahit.
Di Indonesia,terdapat varietas unggulan jeruk bali atau jeruk pamelo.
Antara lain, Nambangan, Srinyonya, Magetan, dan Madu/Bageng (tanpa biji).
Jeruk pamelo varietas Nambangan, Srinyonya, dan Magetan ditanam di sentra produksi jeruk di daerah Magetan dan Madiun, Jawa Timur.
Sedangkan varietas Madu/Bageng (tanpa biji) ditanam di daerah Pati.
Jeruk pamelo Madu ini banyak dibudidayakan di Desa Bageng, Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.
Sebagian besar penduduk di Desa Bageng membudidayakan tanaman ini di pekarangan rumah dan sebagian kecil di perkebunan.
Tanaman ini lebih praktis ditanam di pekarangan rumah untuk mempermudah dalam proses perawatannya.
Perbedaan jeruk pamelo dari Desa Bageng dengan jeruk pamelo yang lainnya terlihat pada warnanya.
Jeruk pamelo asal Desa Bageng lebih segar. Selain itu, jeruk pamelo bageng ini pun dikenal tidak memiliki biji dan lebih manis.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News