GenPI.co Jateng - Bosan dengan wisata alam yang itu-itu saja? Desa Wisata Sumberbulu, di Desa Pendem Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, mungkin bisa menjadi pilihan.
Desa wisata ini menawarkan pengalaman berwisata dengan kearifan lokal.
Para wisatawan diajak merasakan langsung bagaimana bercocok tanam, membuat kerajinan, membuat jamu, hingga menyaksikan pertunjukan tari-tarian.
Pengembangan wisata yang memberikan pengalaman langsung bagi wisatawan melibatkan masyarakat setempat.
Konsepnya adalah wisata edukasi dengan memberdayakan masyarakat sekitar, baik dari kalangan karang taruna, petani, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Di sini kan tidak punya potensi wisata alamnya, hanya ada pertanian dan sendang (mata air). Jadi, konsep yang kita bawa adalah pemberdayaan masyarakat,” ujar Manajer Desa Wisata Sumberbulu, Titin Riyadiningsih, dikutip jatengprov.go.id.
Setidaknya ada 3 paket wisata yang ditawarkan Desa Wisata Sumberbulu yang dirintis sejak 2017 lalu.
Wisatawan bisa memilih paket-paket yang sama-sama menawarkan keseruan.
Pertama, Paket Sumberbulu Experience. Wisatawan diajak bertani organik, biogas, membuat kerajinan, cooking class, hingga pembuatan jamu tradisional.
Kedua, Paket Sumberbulu Adventure Etnic. Isinya, wisatawan diajak menyaksikan dan terlibat langsung dalam pertunjukan reog, tari-tarian, hingga atraksi dengan lesung.
Ketiga, Paket Sumberbulu Adventure Journey dan outbound serta training.
“Objek kita adalah masyarakat. Kearifan lokal, kegotongroyongan, keramahtamahan masyarakat, dan ilmu pengetahuan yang ditawarkan ke khalayak luar,” imbuh Titin.
Tak perlu khawatir soal akomodasi, Desa Wisata Sumberbulu ini terdapat 48 homestay dan area camping ground seluas 1,5 hektare (ha).
Menariknya, di wilayah tersebut juga ada beberapa sumber mata air, seperti sendang pancuran dan sendang bulu.
Pembina Sanggar Tari Anak Negeri Desa Wisata Sumberbulu, Christin, menambahkan keberadaan desa wisata perlu didukung dengan potensi-potensi yang ada, termasuk sumber daya manusia (SDM).
Sanggar miliknya menampilkan 4 tari kreasi yang kerap ditampilkan untuk menyambut tamu dan wisatawan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News