Tandai Panen Durian, Wong Temanggung Gelar Tradisi Wiwit Durian

GenPI.co Jateng - Warga Dusun Dukuh dan Kemirikerep, Desa Ngropoh, Kranggan, Kabupaten Temanggung, menggelar tradisi wiwit durian untuk mengawali panen tahun ini.

Wiwit durian ini digelar di salah satu kebun milik warga Dusun Dukuh pada Minggu (19/2).

Warga setempat membawa nasi serta lauk pauk ke lokasi wiwit durian dan satu gunungan buah durian.

BACA JUGA:  4 Pelaku Sindikat Uang Palsu di Temanggung Ditangkap

Kepala Dusun Dukuh Kabul di Temanggung mengatakan wiwit durian ini sebagai rasa syukur masyarakat atas hasil panen durian, semoga tahun depan hasilnya lebih banyak lagi.

"Kami juga berdoa agar para petani atau warga selalu diberi keselamatan dalam bekerja," kata dia.

BACA JUGA:  Mak-Mak Pusing, Harga Beras di Temanggung Naik hingga Rp 2.000/Kg

Kabul mengaku sudah 2 tahun tradisi ini tidak digelar karena terkendala pandemi covid-19.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan tradisi masyarakat untuk mengawali panen durian.

BACA JUGA:  Gawat! Temanggung Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu warga, Yulianto, menuturkan panen durian di Desa Ngropoh hanya sekitar 25% dari total pohon durian yang jumlahnya sekitar 10.000 pohon.

Yulianto mengaku buah durian Ngropoh merupakan durian lokal.

Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo berharap kegiatan ini menjadi kalender budaya untuk mendukung pariwisata di Temanggung.

“Ini akan menambah daya tarik wisata sehingga banyak wisatawan datang ke Temanggung," jelas dia.(ant)