GenPI.co Jateng - Bosan dengan wisata yang itu-itu saja, pemuda di Purbalingga mengembangkan konsep wisata gaya hidup sehat.
Selain menawarkan suasana pedesaan, wisata ini juga menyadikan aneka makanan dan minuman yang semuanya bersumber dari alam.
Salah satunya minuman bernama badheg. Badheg adalah nira kelapa yang diolah menjadi minuman. Umumnya, nira diolah menjadi gula merah.
“Banyak peminat badheg datang ke sini,” ujar pendiri sanggar “Darimu”, Dwi Nugroho, seperti dikutip Purbalinggakab.go.id.
Sanggar “Darimu” berada di Desa Bokol, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga.
Dia menceritakan kesegaran minum badheg bisa melegakan dahaga.
Wisatawan biasanya mengonsumsi sembari menikmati ayam goreng kampung bikinannya.
“Ayamnya saya sembelih sendiri. Tentu saja saya pelihara sendiri,” smabung pria peraih penghargaan runner up Pemuda Pelopor Jawa Tengah 2016 ini.
Tak hanya kuliner, di sanggarnya, Dwi menyajikan aneka hiburan lainnya seperti galeri lukisan, panggung musik, perpustakaan yang semuanya bertema alam.
Salah satu wisatawan, Dwi Kurnia Alfi, menceritakan konsep wisata yang ditawarkan di sanggar Darimu memberikan pengalaman nostalgia masa kecil.
Ia kembali merasakan hamparan sawah yang luas dan angin semilir khas pedesaan hingga sajian kuliner yang unik.
“Ini membuat orang berkunjung betah dan ingin berlama-lama menikmati segarnya angin pedesaan,” tutur dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News