GenPI.co Jateng - Keraton Solo akan segera direvitalisasi dimulai dari gerbang Gladag.
"Yang kami garap dulu gerbang Gladag dan Alun-alun Selatan," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (10/2).
Gibran membeberkan revitalisasi juga akan menyasar Masjid Agung Keraton Solo.
"Otomatis Masjid Agung juga harus mengikuti. Khususnya di Masjid Agung kan bangunan luar biasa, namun kerusakan bisa dilihat secara kasat mata," papar dia.
Dalam hal ini, revitalisasi Keraton Solo akan menggandeng Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).
"Kalau Masjid Agung kajiannya sudah lama saya terima," ungkap Gibran.
Di sisi lain, bangunan dalam keraton juga ikut direvitalisasi tahap awal.
Hal ini termasuk bangunan Sangga Buwana agar segera tersentuh revitalisasi.
"Sebetulnya di suratnya ke kementerian (Kementerian PUPR) tak sisipkan Sangga Buwana juga, tapi tergantung kecukupan anggaran, semua bertahap ya. Kayak Mangkunegaran," tutur dia.
Keputusan ini sesuai dengan hasil pertemuan dengan Putra Mahkota Keraton Solo KGPH Purbaya pada Rabu (8/2).
"Semua bertahap karena semua kan bangunan cagar budaya, jadi perlu perhatian khusus," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung Keraton Solo Muhtarom berharap agar revitalisasi masjid segera dilakukan.
Menurut dia, sudah ada beberapa bagian bangunan masjid yang lapuk akibat dimakan rayap.
“Kalau terlalu lama yang asumsinya (kerusakan) sekitar 10% jadi 20%. Selama ini masih aman, tapi tidak terus enak-enak karena kelapukan kan berkembang. Apalagi setiap hari masjid difungsikan," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News