GenPI.co Jateng - Vaksinasi Covid-19 untuk para pekerja di Kabupaten Temanggung menyisakan 2%.
Para pekerja atau buruh ini meliputi pekerja di industri besar, menengah, dan kecil.
Pekerja ini belum mendapatkan vaksin karena berbagai alasan. Antara lain, mereka memiliki komorbid atau pun tengah hamil.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung pun menargetkan vaksinasi untuk para pekerja ini rampung sebelum akhir tahun.
“Bagi yang telah bisa divaksin akan segera mendapatkan vaksinasi untuk terciptanya herd immunity dan terhindar dari paparan Covid-19,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Temanggung, Agus Sarwono, dikutip jatengprov.go.id, Sabtu (20/11).
Di sisi lain, vaksinasi kepada para pekerja terus digenjot untuk mendorong pertumbuhan perekonomian.
Menurut dia, jika pekerja sehat, maka mereka akan bekerja lebih produktif.
Saat ini, sudah 98% pekerja di Temanggung tervaksin Covid-19. Ini meliputi vaksin dosis 1 maupun dosis 2.
“Mereka yang divaksin dosis 1, saat ini sedang dikejar untuk mendapatkan dosis 2,” imbuh dia.
Ketua DPC Federasi Kehutanan Industri Umum Perkayuan dan Pertanian Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (Fhukatan KSBSI) Temanggung, Wahyudi, menambahkan sejauh ini tidak ada penolakan dari perusahaan dalam program vaksinasi Covid-19.
“Faktor komorbid atau hamil, sehingga ada pekerja belum menjalani vaksinasi Covid-19. Kami terus mendorong pekerja untuk ikuti program vaksinasi,” jelas dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News