GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap berkomitmen untuk mengatasi stunting dengan meluncurkan program Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah (Kancing Merah).
Peluncuran program Kancing Merah ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Kamis (2/2).
“Kalau Cilacap sudah buat itu (Kancing Merah), yang lain mungkin masih belum ada aplikasi yang bisa menampung itu, punya Cilacap dipinjem saja, bupatinya juga sudah ikhlas kok,” kata Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (3/2).
Ganjar menjelaskan Kancing Merah ini memantau kondisi masyarakat secara detail.
Mulai dari rumah, listrik, ketersediaan air bersih, ibu hamil, dan yang berisiko tinggi.
Maka dari itu, Ganjar mendorong daerah lain untuk berinovasi menangani stunting.
“Artinya, dengan cara itu, nanti semua bisa mengetahui detail, dan itu spasial per desa,” papar dia.
Sebagai informasi, jumlah kasus stunting di Kabupaten Cilacap ada sekitar 20.794 orang.
Sedangkan di Kabupaten Purbalingga ada 20.323 orang dan Kabupaten Banyumas sebanyak 24.055 orang.
Di sisi lain, Jawa Tengah telah memiliki sejumlah program untuk menangani stunting.
Mulai dari Gotong Royong Cegah Stunting (Gong Ceting) dan Juwiring Tanggap 1.000 Hari Pertama Kehidupan (Juwita 1.000 Harta) Klaten, Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG), serta Elektronik Siap Nikah, dan Hamil (Elmisil)
Program penanganan stunting ini telah diterapkan di beberapa daerah.
Di samping itu, pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting menjadi prioritas Ganjar.
Ganjar berharap seluruh data terkait stunting bisa terkumpul minggu ini.
“Minggu depan kami sudah mulai aksi. Minggu depannya lagi kami sudah mendapatkan laporan-laporan progresnya,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News