GenPI.co Jateng - Pelaksanaan imunisasi Human Papiloma Virus (HPV) untuk mencegah penyakit kanker serviks di Kudus terkendala stok vaksin.
Hal ini membuat imunisasi yang menyasar anak usia 11 tahun belum mencapai target pada tahun 2022.
"Jika stok vaksin untuk imunisasi tersedia, tentunya sasaran sebanyak 6.695 pelajar yang tersebar di berbagai sekolah di Kabupaten Kudus bisa terealisasi," kata Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad, Selasa (17/1).
Aniq menjelaskan imunisasi HPV ini baru mencapai 5.630 pelajar atau 84,1% dari target.
Menurut dia, kelanjutan program imunisasi masih menunggu alokasi vaksin dari Kementerian Kesehatan.
Di sisi lain, adanya keterlambatan distribusi vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng membuat pelaksanaan imunisasi molor.
Dari 21 puskesmas yang menjalankan tugas tersebut, hanya beberapa yang mencapai target.
Adapun penyuntikan dosis kedua untuk imunisasi HPV ini dengan interval 6-12 bulan.
Selain program imunisasi HPV, ada program imunisasi pneumociccus virus (PCV).
Imunisasi PCV bertujuan untuk memberikan perlindungan yang efektif bagi bayi dan anak-anak terhadap penyakit pneumonia atau radang paru akibat infeksi bakteri pneumokokus.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News