GenPI.co Jateng - Polda Jawa Tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang mudik pada libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, mengatakan pihaknya memprediksi bakal ada jutaan kendaraan yang masuk wilayah Jawa Tengah saat libur Natal dan Tahun Baru.
Polda Jateng memprediksi akan ada 21,5 juta kendaraan yang masuk ke wilayah Jawa Tengah.
“Prediksi jumlah masuk kendaraan kurang lebih 21,5 juta tapi itu yang menuju Jateng. Sehingga prediksi kepadatan arus lalu lintas tentunya kita harus pecah (urai),” kata dia, dikutip ayosemarang.com, Selasa (20/12).
Dirlantas Polda Jateng sudah menyiapkan rekayasa atau skenario apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas.
“Semua jalur sudah kami kelola semuanya lengkap termasuk rekayasa skenario manakala nanti arus dari Jabar dan Jakarta itu cukup padat. Skenario pertama mungkin akan kita lakukan oneway (satu arah) yang kedua contraflow (lawan arus),” papar dia.
Pihaknya memperkirakan akan terjadi puncak kepadatan arus Semarang menuju Solo pada H-2 atau pada 23 Desember 2022.
Sedangkan untuk puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada 30-31 Desember 2022.
Maka dari itu, untuk mengantisipasi penumpukan disiagakan oneway lokasi termasuk contraflow pada jalur yang menuju kawasan wisata.
“Kami sudah siap semuanya. Jadi seluruh pos pengamanan itu ada 252 sudah berada di titik-titik objek pengamanan,” ungkap dia.
Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan pengalihan arus untuk mengurai penumpukan kendaraan.
“Pengalihan arus sifatnya lokal. Kami juga akan menunggu informasi dari Jakarta dan Jabar nanti ada oneway nasional, tapi sifatnya lokal,” tutur dia.
Di samping itu, ada lima jalur yang akan dilewati pengendara untuk memasuki wilayah Jawa Tengah.
Kelima jalur tersebut yakni jalur tol, arteri, Pantura, jalur Selatan, dan jalur Pantai Selatan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News