GenPI.co Jateng - Prosesi siraman Kaesang Pangarep diawali dengan pemasangan bleketepe oleh sang ayah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di atas teras rumah kediaman pribadinya, pada Jumat (9/12).
Presiden Jokowi memakai baju beskap landung warna magenta dengan bawahan kain jarit motif truntum.
Presiden menaiki tangga memasang bleketepe terbuat dari anyaman daun kelapa muda atau janur.
Sedangkan Ibu Negara Iriana Jokowi terlihat mengenakan baju kebaya kutu baru berwarna senada dengan beskap Presiden Jokowi.
Setelah memasang bleketepe, giliran Ibu Negara Iriana Jokowi yang melepas kain selubung tuwuhan pisang raja.
Ibu Iriana Jokowi dibantu sang putri, Kahiyang Ayu yang juga memakai kebaya motif dan warna serupa.
Selanjutnya Ibu Iriana Jokowi memasang seikat padi untuk melengkapi tuwuhan di kediaman Presiden Jokowi.
Setelah itu Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana, Kahiyang Ayu, dan Bobby Nasution, masuk ke kediaman untuk menjalani prosesi siraman Kaesang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kaesang akan menjalani siraman dari air yang berasal dari 7 sumber.
Salah satunya adalah air dari kediaman calon pengantin wanita, Erina Gudono.
Air ini dikirim utusan keluarga Erina Gudono untuk prosesi siraman Kaesang Pangarep.
Air ini dibawa mantan Bupati Bantul sekaligus sesepuh kampung, Sri Roso Sudarmo pada Kamis (8/12).
Manajer acara, Dani Wigung mengatakan prosesi penyerahannya akan dilaksanakan saat acara siraman.
"Air siraman yang telah didoakan, setelah rangkaian ini terlaksana dibawa utusan menuju ke Solo," kata Dani.
Prosesi siraman kedua calon pengantin ini dijadwalkan berlangsung di kediaman masing-masing mulai pukul 09.00 WIB.
Setelah siraman akan dilanjutkan dengan acara Midodareni pada malam harinya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News