GenPI.co Jateng - Sentra kuliner Pasar Brumbung di Kabupaten Rembang menerapkan cara yang unik dan sehat dalam bertransaksi jual beli khususnya di masa pandemi Covid-19.
Di masa normal biasanya uang dari pembeli langsung diserahkan kepada penjual.
Akan tetapi, demi meminimalkan kontak langsung pengelola Pasar Brumbung menyediakan Bumbung, yakni kotak tempat uang yang terbuat dari bambu.
Caranya, pembeli tinggal meletakkan uang pada Bumbung sesuai harga barang yang dibeli. Bumbung itu disediakan pengelola di samping lapak para penjual.
“Jadi pembeli meletakkan uangnya di bumbung itu, tidak langsung kontak dengan pedagang. Bumbungnya di samping lapak masing-masing,” kata Pengelola Pasar Brumbung, Sarjani, dikutip jatengprov.go.id, Sabtu (20/11).
Menurut dia, meletakkan uang di Bumbung sebagai salah satu upada meminimalkan kontak langsung pembeli dan penjual.
Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penularan Covid-19.
Selain itu, Pasar Brumbung menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Saat pembeli masuk, mereka harus diukur suhu badannya. Di pasar ini juga disediakan tempat cuci tangan dengan model injak kaki.
Inovasi ini membuat Pasar Brumbung menyabet penghargaan dari Kementerian Kesehatan kategori penerapan protokol kesehatan. Pasar Brumbung menempati posisi 3 terbaik.
Kasi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Al Furqon, menambahkan keikutsertaan Pasar Brumbung dalam lomba mengampanyekan protokol kesehatan sentra makanan dan jajanan, serta memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News