GenPI.co Jateng - Hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih melanda Jawa Tengah, khususnya di Solo Raya dan daerah pegunungan.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Gempita Icky Dzikrillah mengatakan potensi hujan lebat akan menerjang dataran tinggi.
"Pegunungan, Solo Raya, dan sebagian Jawa Tengah bagian timur," kata Icky, Sabtu (22/10).
Icky membeberkan sebagian besar daerah dataran rendah umumnya cerah berawan hingga berawan pada pagi sampai awal siang hari.
Namun demikian, ada peluang guyuran hujan akan berlangsung mulai siang hingga awal malam.
"Pagi hingga siang hari sebagian pesisir Jepara hujan ringan," papar dia.
Selain itu, suhu udara berkisar 23 sampai 33 derajat celsius, kelembaban udara 55 hingga 95%. Adapun kondisi inilah yang memengaruhi intensitas hujan.
Sedangkan pergerakan angin dari timur menuju selatan dengan kecepatan 10 sampai dengan 35 kilometer per jam.
Di sisi lain, gelombang laut di perairan utara Jawa Tengah berkisar 0,1 hingga 1,5 meter. Adapun gelombang laut di perairan selatan 1,0 hingga 3,0 meter.
"Waspada bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, angin kencang, sambaran petir, dan hujan es," jelas dia.
Berikut prakiraan cuaca Jawa Tengah dari pukul 07.00-19.00WIB.
Hujan ringan: Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Brebes, Solo, Semarang, Pekalongan, dan Tegal.
Hujan ringan hingga sedang: Kebumen, Purworejo, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Blora, Ungaran, Kajen, Pemalang, Slawi, Salatiga, Bumiayu, dan Majenang.
Hujan sedang hingga lebat: Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Grobogan, Temanggung, Ambarawa, dan Magelang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News