GenPI.co Jateng - BRImo makin mendapat tempat di hati masyarakat. Financial super apps milik PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk itu mencatatkan total nilai transaksi Rp 1.567 triliun hiingga periode 30 Agustus 2022.
Hal itu tidak terlepas dari ratusan fitur finansial yang tersedia dalam BRImo.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menjelaskan pertumbuhan nilai transaksi sejalan dengan strategi BRImo yang gencar melakukan inovasi dari segi fitur mau pun kemitraan dengan merchant.
Dirinya memproyeksikan nilai transaksi BRImo hingga akhir tahun ini dapat mencapai Rp 2.500 triliun.
“Sebagai Financial Super Apps, BRImo terus berusaha melengkapi fitur untuk menjadikan BRImo sebagai one stop solution digital banking bagi nasabah,” kata Handayani.
Menurut dia, pencapaian volume transaksi sejalan dengan pertumbuhan user yang cukup pesat,” jelas Handayani.
Handayani menyatakan rata-rata pertumbuhan user BRImo mencapai 700 ribu-800 ribu per bulan.
Hingga 30 Agustus 2022, user transaksi financial super apps BRImo mencapai sebanyak 20,24 juta users.
“BRImo menjadi digital banking yang makin diandalkan oleh nasabah, dapat dilihat dari keaktifan transaksinya. Kami mencatat jumlah transaksi BRImo per Agustus 2022 yang telah mencapai 1.063 juta kali transaksi di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Selama ini para nasabah sangat dimanjakan dengan killer feature atau fitur unggulan di BRImo.
Di antaranya ialah Digital Saving, Registrasi BRImo, BRImo Fast Menu, Tarik Tunai Tanpa Kartu hingga Personal Financial Management.
Handayani juga menuturkan BRImo terus dikembangkan untuk bisa terkoneksi ke berbagai ekosistem digital.
BRI kemudian terus memperluas kolaborasi dengan beberapa start-up financial technology (fintech) kenamaan di Indonesia.
Sebab, business concern BRImo ke depan mengarah kepada peningkatan use case, daily needs transaction dan tentunya juga memberikan social impact.
Sebagai bank yang menerapkan strategi hybrid bank, BRI mengimbangi digitalisasi layanan dengan gencar melakukan edukasi dan literasi digital.
Cara itu menjadi Langkah BRI agar layanan digital banking, termasuk BRImo, dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Bank dengan jaringan terluas di Indonesia ini mengerahkan penyuluh digital yang bertugas untuk mendampingi nasabah dalam mengakses layanan perbankan.
Misalnya, membuka rekening, bertransaksi secara digital, dan mengedukasi keamanan data pribadi dan data perbankan.
Handayani mengatakan perseroan juga mendorong agar semakin banyak merchant yang tergabung dalam ekosistem BRImo.
Adapun sampai dengan posisi Juli 2022, BRI telah memiliki mitra merchant EDC lebih dari 219 ribu merchant dan QRIS sebanyak 2,6 juta merchant. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News