GenPI.co Jateng - Sebanyak 32 keluarga terdampak banjir Sungai Kalikeruh, Kabupaten Brebes, menerima bantuan hunian vertikal atau rumah Optimis (Omah Panel Tingkat Milik Sederhana) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bantuan ini diberikan setelah ada laporan terkait puluhan keluarga yang kehilangan rumah akibat banjir Sungai Kalikeruh, pada Februari 2022 lalu.
Bantuan berbasis komunitas itu diberikan melalui program tuku lemah oleh lemah (beli tanah dapat rumah).
“Kemarin ada warga yang melapor kepada Pemda, ternyata banyak rumahnya yang terbawa banjir. Ternyata juga banyak dari rumah itu yang tidak ada surat-suratnya,” kata Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (15/9).
Ganjar menambahkan formula bantuan tersebut diberikan secara kolektif melakui basis komunitas sempadan Sungai Kalikeruh.
Puluhan warga yang tergabung komunitas membeli area tanah.
Masing-masing keluarga membeli tanah seluas 18 meter persegi dengan harga Rp7,5 juta.
Selanjutnya Pemprov Jateng memberikan bantuan berupa rumah 2 lantai sebesar Rp 50 juta per rumah.
“Saya tadi tanya beli tanahnya seharga Rp 7,5 juta. Ini yang judulnya tuku lemah oleh lemah. Jadi saya minta nanti masyarakat gotong royong membantu (membangun),” papar dia.
Pemerintah juga memberikan stimulan senilai Rp 1,8 juta untuk upah padat karya.
Penerima bantuan ini sebagian besar berprofesi sebagai pedagang.
“Ini desain pertama yang modelnya 2 lantai. Semoga bisa dimanfaatkan jangka panjang. Nanti tinggal kami tambahin jamban dan listrik,” imbuh Ganjar.
Ketua Komunitas Sempadan Sungai Kalikeruh, Deni, menyampaikan terima kasih atas bantuan rumah yang diberikan oleh Pemprov Jawa Tengah.
“Ini sangat membantu kami setelah bencana banjir kemarin,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News