GenPI.co Jateng - Peristiwa kebakaran terjadi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada Kamis (7/7).
Kebakaran ini terjadi di 1 ruangan di Gedung A Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS Solo sekitar pukul 08.00 WIB.
Dosen FKIP UNS, Mardiana, mengaku menjadi saksi yang kali pertama melihat api membakar salah satu ruangan di Gedung A di FKIP UNS.
"Saya pas datang itu mau mengecek ruang ujian, api sudah ada. Saya teriak-teriak baru pada tahu," ujar Mardiana, saat ditemui sejumlah wartawan.
Teriakan inilah kemudian membuat banyak yang keluar dari gedung tersebut karena gedung FKIP UNS kebakaran.
Rektor UNS, Prof Jamal, menjelaskan ruangan yang terbakar dalam keadaan kosong.
Menurut dia, fungsi ruangan itu adalah untuk rapat, ujian skripsi, dan pengawasan.
Kebakaran ini menimbulkan 1 korban jiwa yang terluka karena memecahkan kaca jendela.
"Di atas ada yang membuka tralis bisa keluar semua, tadi ada yang luka dan sekarang sudah di bawa ke rumah sakit," ungkap Jamal.
Sementara itu, Kepala Damkar Solo, Sutarjo, membeberka dalam proses pemadaman, pihaknya mengerahkan 13 unit armada.
"Ini memakan waktu lama itu hanya pendinginannya saja," ujar Sutarjo.
Sutrajo pun menyarankan Rektor UNS untuk memberi akses tralis yang mudah di lantai 2 mengingat ada yang terjebak di dalam ruangan.
"Tadi saya sudah lapor ke pak Rektor tralisnya tidak seperti itu biar bisa dibuka saat terjadi kebakaran atau jika ada kejadian yang tidak diinginkan," papar dia.
Dugaan sementara, kebakaran di FKIP UNS ini dipicu lantaran korsleting listrik.
"Dugaannya karena konsleting listrik, tapi di dalam komputer-komputer itu tidak ada. Di dalam itu hanya ruang rapat, hanya meja dan kursi yang terbakar," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News