GenPI.co Jateng - Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah menyiapkan alat berat mobile jika sewaktu-waktu terjadi longsor di jalan milik provinsi di berbagai daerah.
Hal ini seiring dengan curah hujan yang tinggi sehingga membuat wilayah pegunungan di Jateng rawan tanah longsor.
Sejumlah jalan milik provinsi yang rawan longsor, antara lain kawasan Dieng, Tawangmangu, dan Weleri – Patean.
"Jalan provinsi itu biasanya yang kita antisipasi yang pasti itu di Dieng, di Weleri-Patean dan juga di daerah Tawangmangu, kebanyakan yang ada di daerah pegunungan itu rawan longsor," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono, Kamis (18/11).
Selain alat berat, pihaknya juga menyiapkan bronjong dan geobag untuk antisipasi bencana tanah longsor.
Pihaknya menyebut sejumlah jalan provinsi sempat tertimbun tanah longsor.
Namun demikian, akses jalan tersebut kini sudah diperbaiki. Kali terakhir longsor terjadi di Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.
Di samping itu, pihaknya juga menyiagakan tim untuk memantau titik rawan longsor di Jateng.
Ia juga berharap masyarakat berpartisipasi melaporkan jika ada jalan provinsi yang tertimbun longsoran.
"Tim siaga yang bertugas sampai Maret 2022 itu akan langsung mengantisipasi ketika ditemukan ada jalan provinsi yang memiliki tebing dan rawan terjadi longsoran," jelas dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News