GenPI.co Jateng - Daya tampung peserta didik SMA/SMK negeri di Jawa Tengah tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMP sederajat pada tahun ini.
Maka dari itu, ribuan lulusan SMP bisa melanjutkan pendidikannya di sekolah swasta.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng Suyanta mengaku sekolah milik pemerintah masih belum mampu menampung seluruh siswa lulusan SMP.
"Daya tampung SMA negeri hanya 116.102 siswa, sementara SMK negeri hanya dapat menampung 101.679 siswa," kata Suyanta, Rabu (15/6).
Disdikbud Jateng memprediksi lulusan SMP sederajat mencapai 522.296 peserta didik.
Sedangkan daya tampung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 untuk SMA maupun SMK negeri hanya 217.781 siswa atau hanya 41,69% dari total perkiraan lulusan.
Menurut Suyanta, masih terdapat sekolah swasta yang membuka kesempatan bagi ratusan ribu lulusan SMP yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan di atasnya.
"Yang sekolah swasta favorit sudah pada menutup dan sudah terpenuhi," papar dia.
Pihaknya telah memohon lembaga pendidikan swasta untuk membuka PPDB bersama dengan pemerintah.
Namun, dalam kenyataannya sekolah swasta favorit lebih dulu melaksanakan penerimaan siswa baru.
"Mereka sudah selesai seleksi, yang tidak keterima nanti kami tampung di sekolah negeri," paparnya.
Pihaknya menjelaskan sekarang ini sekolah lebih menekankan pada pengembangan karakter siswa, baik itu sekolah negeri maupun swasta.
Suyanta meminta orang tua murid untuk dapat mencarikan sekolah sesuai zonasi tempat tinggal dan meninggalkan ego untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri favorit.
"Sekarang tidak ada sekolah (negeri) favorit, semua sama. Bila tidak dapat negeri ya bisa daftar swasta," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News