Cegah PMK, 2 Pasar Hewan di Kudus Ditutup Sementara

GenPI.co Jateng - Sebanyak 2 pasar hewan di Kudus ditutup sementara sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

Ini adalah pasar hewan di Jurang, Kecamatan Gebog dan pasar hewan Gulang, Kecamatan Mejobo.

Kali terakhir ada 11 hewan ternak positif terjangkit PMK dan mengakibatkan 1 ekor mati.

BACA JUGA:  Waduh! Stok Darah di PMI Kudus Tinggal 113 Kantong

"Selain ada belasan hewan ternak yang positif PMK dan salah satunya mati, juga terdapat ratusan ekor ternak yang suspek," kata Bupati Kudus Hartopo, Jumat (3/6).

Bupati menginstruksikan Dinas Pertanian dan Pangan untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dalam penutupan pasar hewan di Kudus.

BACA JUGA:  1 Ekor Sapi Terkonfirmasi PMK di Kudus Mati

Selain itu, jajarannya diminta untuk meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan ternak.

Dinas Pertanian juga diminta untuk terus memantau ternak yang terpapar dengan memberikan suntikan antibiotik maupun vitamin.

BACA JUGA:  Banjir Rob Semarang Picu Kelangkaan Minyak Goreng di Kudus

Adapun ternak yang masih berstatus suspek PMK, diminta untuk terus dipantau.

Sebelumnya hewan yang dinyatakan positif juga sudah sembuh, begitu pula ternak yang suspek.

Sementara itu, Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Agus Setiawan, menjelaskan jumlah kasus temuan hewan ternak baik yang suspek maupun positif PMK hingga saat ini ada 365 ekor.

Sebanyak 11 ekor di antaranya dinyatakan positif terjangkit PMK setelah dilakukan uji di laboratorium, selebihnya suspek.

Dari 11 ekor tersebut, 3 ekor di antaranya merupakan kerbau dan selebihnya sapi. Sedangkan satu ekor ternak yang mati merupakan sapi.

Dari hasil pendampingan petugas, saat ini sudah banyak hewan ternak yang suspek PMK sembuh.

Tercatat ada 76 ekor ternak yang dinyatakan sembuh, termasuk dsebelumnya dinyatakan positif PMK.(ant)