GenPI.co Jateng - Dinas perhubungan (Dishub) Kota Solo menemukan puluhan pelaku usaha jasa mainan baru tanpa izin di car free day (CFD) yang kembali digelar setiap Minggu.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo menjelaskan dari hasil evaluasi yang dilakukan Dishub, pihaknya mendapai adanya sejumlah penambahan para jasa mainan yang melebihi dari data perizinan sebelumnya.
"Dari data masuk sesuai perizinan ada 63 yang mengajukan izin secara resmi. Namun, yang datang sekitar 23 jasa mainan yang datang (tak berizin), " ungkap Ari, Rabu (1/6).
Jasa mainan yang tidak mempunyai izin, nantinya akan dipindahkan.
"Nanti akan kami pindahkan banyak juga 23 itu di kawasan Gendengan ke arah Barat. Menurut hasil evaluasi kami dan di rapat tadi tentang jasa mainan di sepanjang di Solo CFD kami fasilitasi pembentukan ketua paguyuban jasa mainan terus berikutnya juga koordinator masing-masing segmen,” papar dia.
Ari menjelaskan pengajuan peizinan dilakukan secara berkala, yakni selama satu bulan sekali.
"Perizinan mereka tetap wajib mengajukan izin karena tempatnya ada rutin jadi bisa diajukan satu bulan hanya satu kali di akhir bulan sebelumnya,” tutur dia.
Caranya, bisa mengajukan izin dengan datang langsung ke kantor Dishub atau melalui aplikasi Elektronik Solo Care Free Day.
Di sisi lain, pihaknya juga mengevaluasi komunitas senam yang memadati ruang CFD.
"Untuk yang senam tadi diharapkan untuk komunitas senam tetap eksis dan menata komunitasnya untuk tidak memenuhi badan jalan full sehingga ada batas-batasnya dan diberi tanda semacam traffict count,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News