GenPI.co Jateng - Calon jemaah Haji dengan riwayat sakit stroke diminta perbanyak minum air putih selama beribadah di Arab Saudi.
Hal ini guna mencegah calon Haji mengalami dehidrasi.
Selain itu, mereka juga harus mengatur pola istirahat yang cukup demi kelancaran beribadah.
"Calon Haji dengan riwayat penyakit stroke perlu perbanyak konsumsi air dan mengatur pola istirahat yang cukup," kata dokter spesialis saraf, Untung Gunarto, dikutip Antara, Senin (31/5).
Dia menjelaskan dehidrasi dan perubahan tekanan darah yang fluktuatif dikhawatirkan bisa memicu stroke.
Maka itu, asuan air menjadi penting dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap bugar selama ibadah Haji.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto ini menambahkan salah satu cara menjaga imunitas adalah mengatur pola tidur.
Kemudian, memperhatikan asupan makanan dan berpikir positif serta menghindari stres.
"Saat terjadi penurunan stamina, dapat langsung diantisipasi dengan banyak istirahat dan memperhatikan asupan makanan serta minumnya," ujar dia.
Calon Haji yang memiliki riwayat hipertensi juga perlu mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.
Untung juga mengingatkan agar para calon Haji mewaspadai heat stroke saat beraktivitas di luar ruangan dengan suhu ekstrem.
"Seseorang bisa terkena heat stroke ini, sekalipun kondisi sehat, tanda-tanda heat stroke adalah suhu tubuh di atas 40.5 derajat celcius,” sambung dia.
Tak hanya itu, pasien juga mengalami penurunan tekanan darah, gangguan nafas dan kondisi jantung yang berdebar-debar, kelelahan, pusing, mual dan muntah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News