GenPI.co Jateng - Sebanyak 16 seniman grafiti dari 16 negara berkumpul di Karanganyar dalam ajang internasional Meeting of Style (MOS).
MOS merupakan ajang internasional pertama di Indonesia yang memamerkan kemampuan membuat grafiti di tembok kawasan pabrik cat Indaco.
Presiden Direktur PT Indaco Warna Dunia, Iwan Adranacus, mengatakan Indonesia mendapat kehormatan menggelar MOS, yang konsisten digelar sejak 1997 di berbagai belahan dunia.
Ajang ini menjadi kegiatan internasional perdana yang mewadahi para seniman grafiti mancanegara di Indonesia.
Dia berharap melalui MOS, masyarakat bisa lebih memahami mengenai street art.
“Street art yang sesungguhnya, yang bukan sekadar corat-coret. Namun karya seni yang berkelas, bergengsi dan indah. Karya yang bisa ditampilkan di ruang publik,” ujar di, dikutip Karanganyarkab.go.id.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan kehadiran puluhan seniman grafiti dari 16 negara ke Bumi Intanpari menjadi luar biasa.
“Seniman grafiti dari 16 negara hadir di Karanganyar. Ini luar biasa,” ujar dia.
Selama ini grafiti kerap dimaknai sebagai aksi vandalisme. Namun, melalui MOS, dia berharap khalayak bisa lebih teredukasi bahwa grafiti adalah karya seni yang indah dan keren.
Dalam seremoni pembukaan MOS Juliyatmono memberikan coretan perdana dengan cat semprot berupa emoji orang tersenyum dan tulisan “to world”.
Sementara itu, Iwan menuliskan dengan cat semprot hitam “I love Indonesia”.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News