GenPI.co Jateng - Warga Kabupaten Temanggung diminta untuk menghindari kerumunan serta tidak membuat keramaian pada libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Selain itu warga diingatkan untuk tidak bepergian ke luar daerah jika tidak perlu.
Bupati Temanggung, HM Al Khadziq, menegaskan dia tidak ingin momen libur Natal dan Tahun Baru justru menjadi klaster baru Covid-19.
Menurut dia, peningkatan aktivitas masyarakat berpotensi besar menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Temanggung dalam perayaan Natal dan Tahun Baru ini tetap menghindari kerumunan-kerumunan, tidak usah membuat keramaian-keramaian, dan juga tidak usah bepergian yang tidak perlu,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Senin (20/12).
Menurut dia, Temanggung berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1 karena kasus Covid-19 yang semakin melandai.
Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga dinilai sukses dengan capaian lebih dari 73%.
Maka dari itu, pihaknya berharap hal bagus ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan.
Di sisi lain, Bupati juga mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Di samping itu, warga Temanggung yang tinggal di luar daerah untuk tidak mudik.
Begitu pula bagi masyarakat Temanggung agar tidak berpergian keluar daerah pada libur Nataru.
“Mari kita jaga bersama-sama suasana yang sudah kondusif ini. Kita berusaha agar pada perayaan Natal dan Tahun Baru ini angka Covid-19 tidak naik,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News