GenPI.co Jateng - Meski di daerah lain terjadi persebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), permintaan daging sapi di Kudus stabil.
Penjual daging sapi di Pasar Bitingan, Masriah, mengatakan pembelian daging sapi stabil saban hari sejumlah 2 kuintal.
Hal ini lantaran sebagian besar pelanggannya adalah pemilik usaha warung makan.
“Mereka tidak terpengaruh dengan kabar terjadi wabah PMK di berbagai daerah," kata Masriah, dikutip Antara, Sabtu (21/5).
Hal ini salah satunya karena pemerintah menjamin PMK tidak menular ke manusia dan dagingnya bisa dikonsumsi asal dimasak dengan benar.
Dia menceritakan pasokan daging dari rumah potong hewan berjalan lancar.
Dampak adalah harga daging sapi relatif stabil dengan harga Rp125.000 per kilogram.
"Jika ada kesulitan mendapatkan sapi di pasaran, tentunya bisa mendongkrak harga jual di pasaran,” ujar dia.
Hal senada juga disampaikan pedagang daging sapi lainnya, Sularti. Menurut dia, pasokan daging sapi berjalan lancar.
Dia menerima kabar jika pemasok mulai kesulitan mendapatkan sapi sesuai kebutuhan di pasaran.
"Jika sapi dari luar daerah tidak boleh masuk ke Kudus, tentunya jangka panjang bisa mempengaruhi pasokan sehingga bisa berdampak pada harga jualnya," ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News