GenPI.co Jateng - Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto membantah tudingan ada uang saku atau amplop bagi masyarakat atau kelompok yang ingin dirinya hadir pada acara tersebut.
Arif menyatakan kabar itu tidak benar. Masyarakat bisa mengundang dia kapan saja tanpa harus memberikan uang saku atau amplop.
Dia pun melarang secara tegas segala bentuk pemberian uang saku dari masyarakat.
“Ngundang Bupati gratis. Sepeserpun kami menolak dan melarang adanya bisyaroh," kata Arif, dikutip Kebumenkab.go.id.
Hal ini juga berlaku untuk semua pejabat Pemkab Kebumen mulai dari kepala dinas, camat, yang menghadiri undangan.
Dia menyatakan bisyaroh tidak perlu bag para ASN.
“Kadinas dan camat atau siapapun dari unsur pemerintah harus berani menolak," ujar dia.
Dia berpesan kepada warga Kebumen agar tidak menyediakan jamuan mewah saat Bupati menghadiri acara.
Sebab, yang utama bukanlah jamuannya melainkan kebersamaan dan kekompakan.
"Tidak perlu repot-repot dengan jamuan yang mewah. Sama sekali tidak perlu. [...] Biar natural saja! Apa yang ada itu yang disajikan, karena yang penting di sini adalah kebersamaan, dan kekompakan," ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News