Begini Perayaan Waisak Umat Buddha Solo di Vihara Dhamma Sundara

17 Mei 2022 04:00

GenPI.co Jateng - Umat Buddha di Kota Solo antusias merakan Hari Raya Waisak di Vihara Dhamma Sundara, Solo, pada Senin (16/4).

Perayaan Waisak akhirnya bisa digelar kembali setelah 2 tahun absen karena pandemi Covid-19.

Seksi upacara Vihara Dhamma Sundara Solo, Romo Nitasiri Sutrisno, mengatakan upacara Waisak tahun ini berbeda lantaran 2 tahun lalu ditutup karena pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Perayaan Hari Raya Imlek, Ganjar: Nggak Usah Ramai-Ramai Dulu

"Memang sebetulnya perbedaan sangat terasa sekali karena selama 2 tahun kami tidak merayakan. Acara semacam ini keterbatasan dengan prokes acara di Dhamma Sundara sendiri di tiap vihara saat ini juga dilaksanakan di Candi Borobudur. Cukup meriah karena para umat menginginkan kerinduan, " kata Romo,” kepada wartawan.

Menurut dia, antusiasme umat Buddha cukup tinggi pada ibadah kali ini.

BACA JUGA:  Perhatian! Ganjar Minta Kepala Daerah Keliling Cek Perayaan Imlek

Prosesi ritual keagamaan yang dilakukan meliputi parita atau pembacaan doa sebelum melakukan 3 kali putaran di Vihara.

Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan membacakan parita-parita suci.

BACA JUGA:  Asyik! Ada Festival Jenang di Perayaan HUT Kota Solo

“Kami menyambut detik-detik dengan meditasi artinya melihat ke dalam mengajak para umat untuk bisa melihat ke dalam biasanya secara umum kan kami lihatnya keluar jadi kami lihatnya ke dalam lebih mawas diri,” papar dia.

Sedangkan makna 3 kali putaran vihara memiliki arti tersendiri.

"Memutar 3 itu artinya maknanya adalah berlindung kepada Buddha , berlindung kepada Dhamma, berlindung kepada Sanggha. Kalau Buddha sendiri adalah patung dari seorang sang Buddha seperti apa, merenungkan sifat-sifat luhurnya seperti apa Dhamma adalah ajaran ynag diajarkan, kemudian Sanggha itu perkumpulan para biksu yang sedang mempraktikkan ajaran Buddha seperti itu,” ungak dia.

Romo Nitasiri Sutrisno menambahkan ada yang berbeda dengan perayaan Waisak kali ini.

Hal ini lantaran stupa di Vihara Dhamma Sundara atau Candi Putih sedang direnovasi pembersihan dan coating sehingga ritual memutari hanya dilakukan di bangunan vihara.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG