GenPI.co Jateng - Stok daging di Jawa Tengah dipastikan aman meski ada kasus penyakit dan mulut (PMK) yang menyerang hewan ternak di wilayah ini.
Gubernur Ganjar Pranowo, mengatakan stok daging tidak terganggu.
“Nggak, sampai hari ini nggak (tertanggu),” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Sabtu (14/5).
Upaya penanganan cepat dilakukan Ganjar dengan membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC).
Selain itu, pihaknya terus melakukan pengawasan dan kontrol terhadap PMK yang berawal dari hewan ternak di Jawa Timur.
“Kalau Jawa Tengah sih masih bagus terkontrol, dan beberapa yang ada kalau menurut dokter hewan itu bisa diobati dan butuh waktu kurang lebih 3-5 bulan ya,” papar dia.
Meskipun begitu, dia meminta masyarakat tidak panik dan mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemprov Jateng.
“Sekarang surveilans yang kami minta berjalan, dan saya sedang minta agar segera SK gubernurnya bisa turun. Maka dinas kemarin siapkan SK cepet agar tim bisa berjalan, bergerak, jangan lambat,” ungkap dia.
Sebelumnya Ganjar menjelaskan penanganan PMK dilakukan seperti memperketat lalu lintas masuknya hewan dari daerah lain juga dilakukan.
“Semua ketat. Kami juga sudah bicara dengan Kapolda, Krimsusnya sudah siap untuk menjaga itu. Maka betul di daerah perbatasan harus kita lakukan kontrol ketat,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News