GenPI.co Jateng - Pahlawan emansipasi wanita, RA Kartini, turut kembangkan kerajinan ukir di tanah kelahirannya, Jepara.
Berkat sentuhan Kartini, kerajinan sebagai salah satu industri kreatif Jepara mengalami pembaharuan mulai jangkauan pemasaran hingga motif.
"Peran R.A. Kartini bisa dilihat pada bidang industri kreatif hingga mengubah kerajinan ukir dan mebel mendunia hingga sekarang," kata Bupati Jepara, Dian Kristiandi, dikutip Antara, Kamis (21/4).
Dia menceritakan awalnya, perajin ukir di Kampung Belakang Gunung hanya memasarkan produk bikinannya untuk pasar lokal.
Namun, Kartini mendidik para perajin dan membukakan pasar baru hingga ke Semarang dan Jakarta yang saat itu bernama Batavia.
Tak hanya itu, Kartini juga mempromosikan kerajinan ukir dan mebel Jepara ke Belanda dengan mengikuti pameran karya wanita di Den Haag pada 1898.
Dia menggandeng kamar dagang Belanda sekaligus mempromosikan melalui surat kabar Eigen Haard dan Pewarta Warna.
Andi, sapaan akrabnya, menuturkan Kartini juga mengembangkan motif lunglungan bunga di kalangan pengukir Jepara.
Motif ini lantas menjadi salah satu motif khas ukiran Jepara.
Yang menarik lagi, Kartini juga mendobrak tradisi lama yang dianggap tabu bagi pengukir Jepara yakni pantangan mengukir makhluk hidup seperti tumbuhan, binatang, bunga dan wayang.
Menurut Kartini, nilai-nilai ini membelenggu para seniman Jepara untuk berkreasi.
“Sebab, menurut Kartini, belenggu tradisi itu sangat merugikan perajin Jepara," ujar Andi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News