Ini Sosok 2 Tersangka Penganiayaan Dila, Dididik Keras Sang Ayah

14 April 2022 11:00

GenPI.co Jateng - Perilaku kejam 2 tersangka kasus penganiayaan bocah perempuan bernama Umairoh Fadlilatunnisa alias Dila (7) yang meninggal dunia, di Dukuh Blateran, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Selasa (12/4), tak terlepas dari masa kecil mereka.

Kedua tersangka kakak adik tersebut tak lain adalah sepupu Dila, yakni Galih Sukma Buana (24) dan Fajar Nur Hidayat (18).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga sekitar, kedua sepupu Dila itu kerap dididik keras oleh ayah kandungnya, Haryoto, sebelum akhirnya bercerai dengan sang ibu, Kartini, yang notabene bude Dila.

BACA JUGA:  Pelaku Penganiayaan Dilla Pinjam Keranda untuk Memakankan Korban

Diketahui Kartini meninggalkan rumah sejak Desember 2021 untuk ke Jakarta mencari nafkah.

"Pak Haryoto itu sipir. Dia sekarang di Cipinang (Jakarta). Kalau bu Kartini merantau di Jakarta, di konveksi, " ujar Ketua RT, Suraji kepada sejumlah wartawan, Rabu (13/4).

BACA JUGA:  Kronologi Kematian Dila, Dituduh Mencuri hingga Ditendang

Pasangan Kartini dan Haryoto mengasuh Dila sejak bocah tersebut masih berusia 35 hari.

"Ayah kandungnya (ayah Dila) orang Padang, saya tidak begitu mengenalnya. Tapi, kalau ibu kandungnya merantau di Pinrang, Sulawesi Selatan," ungkap Suraji.

BACA JUGA:  Ini 2 Tersangka Penyebab Kematian Dila, Ternyata Kakak Sepupu

Adapun sosok kakak sepupu Dila sekaligus tersangka, Galih Sukma Buana (24), pernah menempuh pendidikan di UIN Raden Mas Said Surakarta.

Namun demikian, dia akhirnya drop out kemudian menikah dengan Dn.

Sedangkan kakak lainnya, Fajar Nur Hidayat (18), masih duduk di bangku kelas 12 SMK Kasatriyan Solo, dan adiknya MSM kelas 7 di SMP Al Islam.

"Kebiasaannya biasa saja, mereka background-nya dari pondok pesantren, tidak neko-neko. Tidak ikut komunitas atau geng," papar dia.

Sementara itu, Kedua sepupu Dila, Galih dan Fajar mengungkapkan mereka juga sering mendapat perlakuan kasar dari ayahnya.  

Galih mengaku sering mendapat hukuman fisik, seperti yang dilakukannya kepada Dila.

Sedangkan Fajar mengaku pernah mendapat hukuman berupa pukulan dan diikat ke pohon saat malam hari.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG