GenPI.co Jateng - Industri mebel nasional malah tumbuh di tengah pandemi Covid-19, berbanding terbalik dengan kondisi perekonomian secara umum.
Hal ini dipicu oleh dampak perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok.
Situasi ini justru menguntungkan bagi industri mebel tanah air.
Perwakilan Presidium DPP Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Maskur Zainudin, mengatakan sejak akhir 2020 hingga 2022 ini ini terus mengatakan peningkatan rata-rata dari tahun ke tahun.
Hal ini dipengaruhi banyak faktor salah satunya perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.
“Perang dagang antara Amerika dan China menguntungkan negara-negara lain termasuk Indonesia,” ujar dia, dikutup Jepara.go.id, Senin (28/3).
Di sisi lain, Jepara menjadi sentra industri mebel nasional dengan kapasitas pelaku industri mebel dan kerajinan menjadi jangkarnya.
“Seperti kita tahu, Jawa Tengah juga menjadi sentra pelaku industri berbasis Usaha Kecil Menengah,” ujar dia.
Sekjen DPP HIMKI, Heru Prasetyo, mengatakan industri saat ini tumbuh sigifikan. Jepara sebagai basis menopang 40 persen mebel dari Jawa Tengah.
“Tentu saja ini harapan kami, teman-teman HIMKI Jepara harus bekerja sama, saling bahu-membahu,” harap dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News