Awas! Gunung Merapi Erupsi, Semburkan Awan Panas Capai 5 Km

GenPI.co Jateng - Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran ke arah tenggara dengan jarak luncur hingga 5 kilometer (km) sejak Rabu (9/3) malam.

Luncuran awan panas guguran ini tercatat di seismogram memiliki amplitudo maksimal 75 mm dan durasi maksimal 570 detik.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, mengatakan Pos Babadan melaporkan hujan abu terjadi pada pukul 23.48 WIB.

BACA JUGA:  Hati-Hati Lurr! Radius Bahaya Erupsi Merapi Jadi 7 Kilometer

Dalam rentang waktu ini Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran.

Merapi meluncurkan awan panas pada Rabu (9/3) pukul 23.18, 23.29, 23.38, 23.44, dan 23.53 WIB.

BACA JUGA:  Hati-Hati, Merapi Luncurkan Awan Panas Hingga 2,5 Km

"Jarak luncur kurang lebih 5 kilometer ke arah tenggara. Arah angin ke barat laut," kata Hanik, Kamis (10/3).

Menurut dia, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer ke arah tenggara pada Kamis pukul 00.22, 01.00, 01.22, 01.35, 01.59, dan 02.07 WIB.

BACA JUGA:  Top! Warga Hijaukan Tebing Sungai Bebeng Antisipasi Erupsi Merapi

Awan panas guguran ini terjadi dengan durasi 191 detik dengan amplitudo maksimal 75 mm pada Kamis dini hari.

"Saat ini aktivitas Merapi sudah melandai pasca-kejadian awan panas guguran, kegempaan didominasi oleh gempa-gempa guguran," papar Hanik.

Sementara itu, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi di Level 3 atau Siaga.

Hanik membeberkan guguran lava dan awan panas Merapi bisa menimbulkan bahaya di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng serta sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro dan Sungai Gendol.

Jika gunung api ini mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya bisa menjangkau daerah dalam radius 3 km dari puncak gunung.(ant)